Tuhan Menyimpan Fotomu

Diposting oleh Summer Coffee on Sabtu, 24 Maret 2012


Suatu ketika, ada seorang yang tengah dirundung malang. Lantaran mencandu narkoba, ia terserang penyakit maut HIV. Kini ia tergolek sekarat di rumahnya. Seorang teman datang mencoba menghibur dan meneguhkan imannya. Namun dosa-dosa yang telah diperbuat membutakan mata orang tersebut. Ia putus asa. Dan kehilangan semangat hidup.

“Aku berdosa,”
“Aku telah menghancurkan hidupku dan kehidupan banyak orang di sekelilingku. Kini aku akan tersiksa di neraka. Tak ada lagi yang bisa kuperbuat.”

Dari sisi tempat tidurnya, sang teman melihat sebuah potret gadis kecil yang cantik terpigura di atas meja.

“Ini foto siapa?” katanya.
Mendengar pertanyaan sang pecandu narkoba tadi begitu antusias.
“Oh, itu foto putriku. Dialah mutiara hidupku, ia satu-satunya yang indah dalam hidupku.”
“Apakah kamu akan menolongnya bila ia mendapat kesulitan, atau melakukan kesalahan?
Maukah kamu memaafkan dia?
Apakah kamu masih mencintainya?”
“Tentu saja.” Jawab si pecandu tadi.
“Aku akan lakukan apa pun demi dia. Mengapa kau lontarkan pertanyaan seperti ini?”
“Saya hanya ingin kau tahu,” jawab sang teman,
"Apakah kamu tahu bahwa Tuhan juga menyimpan fotomu di atas meja-Nya" Kata seorang teman tadi membuat si pecandu berpikir.

Wajah si pecandu itu terkesiap. Sudah terlalu lama ia tidak mendengar kata Tuhan, apalagi mengucapkannya.

Sastrawan Rusia, Leo Tolstoy, dalam karyanya Last Diaries pernah menulis, "Kamu selalu saja berpikir tentang orang lain, padahal Tuhan selalu memikirkan kamu." Apalagi sesungguhnya, Tuhan itu sering mengunjungi kita, namun kita kerap kali tidak ada di rumah.

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar