Akibat Implan Payudara, Wanita Cantik Ini Mengalami Insomnia

Diposting oleh Summer Coffee on Senin, 12 Maret 2012


Andrea Hayman, 38, tak menyangka keputusannya untuk menggunakan implan payudara ternyata berakhir dengan mimpi buruk. Hayman merasa implan yang dia kenakan seakan membuat payudaranya bagai bom waktu yang berdetak.

Diberitakan Daily Mail, secara terbuka dia mengatakan bahwa sejak menggunakan Poly Implant Prothese (PIP) buatan pabrik Perancis, ia menderita insomnia dan mengalami rambut rontok. Dia tak sadar bahwa itu merupakan efek akibat implan payudaranya pecah.

"Aku tidak mengerti bagaimana semua ini bisa terjadi," katanya.

Hayman mengatakan dia mungkin tidak akan pernah memasang implan payudara jika menyadari konsekuensinya. Perempuan yang tinggal dekat Ipswich, Suffolk ini mengatakan implannya sempat diangkat dan diganti. "Ini risiko yang tidak layak saya terima. Implan sangat berbahaya dan wanita perlu mengetahuinya," ujarnya.

Menurut Hayman, dia mulai memasang implan pada Desember 2006 setelah tak lagi menyusui anak-anaknya. "Awalnya saya merasa implan yang saya gunakan dalam kondisi baik-baik saja, namun saya mulai merasa sangat aneh ketika mulai terasa lembek."

Karena merasa tak nyaman, dia memutuskan untuk memeriksakannya ke Harley Medical Group, tempat di mana dia memasang implan itu. Kala itu, dia malah diberi tahu bahwa kedua implannya dalam kondisi baik-baik saja.

Namun, satu minggu setelah Natal tahun lalu, Hayman mulai merasa ada yang aneh terjadi pada dirinya. "Lengan saya kesemutan dan PIP yang saya pasang mulai membuat saya khawatir," katanya.

Hayman bergegas mencari tahu apakah implannya pecah. Dia terpaksa membayar mahal, hampir £200 atau setara Rp2,8 juta, untuk melakukan scan USG.

"Setelah mendapat hasil scan dan tahu bahwa kedua implan saya telah pecah, saya merasa lega karena saya tahu bahwa saya kini bisa langsung menjalani operasi," katanya.

Sebuah penelitian mengejutkan pernah mengungkapkan 400 ribu wanita di seluruh dunia diperkirakan telah memasang implan kontroversial ini.
Harley Medical Group mengatakan telah mengirim lebih dari 9.400 surat peringatan kepada pasien yang menggunakan implan jenis serupa.
Kepanikan sebelumnya pernah melanda para wanita di Prancis setelah skandal implan payudara PIP mencuat ke permukaan. Mereka diminta segera mengangkatnya.

PIP yang merupakan pemasok terbesar bahan baku implan payudara di seluruh dunia terbukti menggunakan bahan baku yang dapat membahayakan kesehatan. Alih-alih menggunakan silikon yang memenuhi standar medis, mereka menggantinya dengan yang lebih murah, yang biasa dipakai untuk komponen elektronik dan komputer.

PIP, perusahaan yang berbasis di selatan Prancis, adalah salah satu produsen implan payudara terdepan di dunia. Ini sampai tahun lalu, ketika perusahaan itu dipergoki memotong ongkos produksi sampai 1 miliar euro setahun--dengan cara menggunakan silikon industri, bukan yang memenuhi standar medis. Wadah silikon PIP juga diketahui rawan pecah atau bocor.

Pemerintah Prancis segera bertindak. Kementerian kesehatan setempat membiayai dan menggelar operasi massal pengangkatan silikon berbahaya itu.

Sumber:

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar