Along: Adik-adikku Sudah Bermain Seperti Singa

Diposting oleh Summer Coffee on Rabu, 02 Mei 2012

Along menitikan air mata saat bertemu Aremania

Ada pemandangan menarik setelah pertandingan Arema Indonesia melawan Persib Bandung (25/4). Sebuah pemandangan yang sangat mengharukan dan menunjukkan sisi humanis dari seorang pesepakbola dan suppoter. Sebelum pertandingan sudah sangat terasa aroma pyswar berupa intimidasi terhadap beberapa mantan pemain

Arema Indonesia yang sekarang berlabuh di Persib Bandung. Mereka adalah Marcio Souza, Zulkifli Syukur dan Noh Alamshah. Namun ketiganya mendapatkan perlakukan berbeda dari 20ribu suporter yang memadati stadion Kanjuruhan Malang.

Khusus untuk dua nama terakhir yaitu Syukur dan Noh Alamshah menjadi fokus perhatian karena turut serta mengukir sejarah Arema menjadi Juara ISL musim 2009/2010. Uniknya yang diturunkan hanya nama Marcio Souza dan Zulkifli Syukur, sedangkan Noh Alamshah duduk dibangku cadangan. Tak ayal Marcio dan Zulkifli menjadi sasaran intimidasi dari aremania. Marcio pun terpancing hingga bermain dengan penuh emosional dan penuh provokatif. Sementara Zulkifli tetep ngotot meskipun terkesan kehilangan penampilannya.

Pada saat peluit panjang berbunyi Zulkifli langsung sujud, sebuah ekspresi yang biasanya dilakukan ketika timnya menang. Lalu Noh Alamshah datang menyalami semua pemain Arema Indonesia yang sudah dianggap adik dan saudaranya. Seakan mereka tetap dalam satu tim termasuk pelatih Arema Joko Susilo tetap menunjukkan keakraban dan kekeluargaannya.

Sempat kami temui langsung usai pertangdingan Along mengungkapkan "Saya bangga dengan adik-adik saya Dendi, Alfarizi, Meiga dan Hendro mereka harus menjadi singa AREMA". Sambil menahan tangis yang teramat sangat.

Ungkapan beberapa para pemain Arema pun demikian seperti Dendi Santoso "Saya bangga dengan bang Alam (panggilan ke Noh Alamshah) sangat mencintai Arema dan kita semua disini", kata striker Arema itu.

Selain Dendi juga Alfarisi bercerita tentang Along. Dimana terlebih Alfarizi yang mengakui bahwa setelah pertandingan babak 1 dia nampak berpelukan erat di ruang ganti. "Saya berpelukan dengan bang Alam ketika di lorong ruang ganti, saya tidak bisa menahan rasa kehilangan seorang yang selama ini membimbing kita semua. Berat mas rasanya kehilangan sosok bapak, kakak, dan sahabat terbaik" ujarnya.

Ketika pertandingan usai Noh Alamshah juga khusus menghampiri Aremania di sektor tengah yang selama ini dipimpin Yuli Sumpil. Saya punya ikatan batin dengan mereka semua, ingin saya peluk semua ungkapnya lagi. Zulkifli dan Noh Alamshah pun dikerubuti ratusan aremania tak pelak kondisi ini menjadi pemandangan yang sangat mengharukan.

Berkali-kali mereka menunjukkan simbol penghormatan , permohonan maaf dan terima kasih kepada Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan. Noh Alamshah memberikan penghormatan smabil menahan tangis yang terus ditidak bisa dibendung dari mata mereka. Sangat mengharukan susana sore itu, tak lama Zulkifli berjalan dahulu keruang ganti. Namun Noh Alamshah menyusul sambil berlari dan menunduk menahan haru.

Tentang banyak orang yang membencinya karena kepindahan di Persib, Along bercerita, "Saya tidak bermaksud apa-apa, karena saya cinta kepada Aremania, cinta kepada Arema. Jika Aremania ada yang membenci saya, tolong sampaikan kepada mereka saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Along berkaca-kaca.

Jika David Beckham punya klub Manchester United (MU) dihatinya dan Thierry Henry punya Arsenal dihatinya. Dan sangat diyakini bahwa Zulkifli dan Noh Alamshah punya Arema dihatinya. Dan sama sepertinya yangdilakukan Mancunian (fans MU) kepada Beckham dan the gooners (fans Arsenal) kepada Hendry, hal itu lah yang telah dilakukan Aremania kepada Noh Alamshah dan Zulkifli Syukur.

sumber: Wearemania

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar