Yongki Aribowo sukses memecah kebuntuan Persisam Samarinda saat tim berjuluk Pesut Mahakam meladeni Arema di Stadion Segiri sore kemarin. Namun tak ada selebrasi khusus yang dilakukan pemain asal Tulungagung itu begitu mencetak gol pertama di laga tersebut. Meski disambut pelukan suka cita oleh rekan- rekannya, pemain berusia 23 tahun tersebut lebih memilih menundukkan kepala, dia berjalan gontai ke arah tribun selatan yang disana Aremania ..
Sebagai mantan idola publik Malang, ia pun berusaha menghargai perasaan Aremania..
“Waktu masih bermain di Arema, aku dekat sama Aremania dan Aremanita. Pertandingan tadi memang sangat dilematis, tapi aku berusaha profesional,” ungkapnya..
Namun ada hal menarik saat Yongki berhasil membobol gawang Arema. Ia justru merayakan gol dengan ekspresi dingin. Hal ini berbeda dengan selebrasi-selebrasi sebelumnya. Bahkan, sesaat setelah menceploskan si kulit bundar, Yongki memilih bereaksi dengan menyatukan dua telapak tangannya ke arah ratusan Aremania yang memadati Gate 1 Tribun VIP Stadion Segiri Samarinda. Selebrasinya seperti memohon maaf kepada Aremania..
Pemain dengan nomor punggung 23 itu mengakui hal tersebut dilakukannya demi menjaga perasaan Aremania..
“Kita tahu Arema saat ini berada di posisi sulit. Banyak permasalahan yang terjadi di sana. Sebagai mantan pemain Arema, aku ingin menjaga perasaan Aremania. Tapi di sisi lain, aku adalah profesional yang harus memberikan kemenangan untuk Pusamania dan Persisam,” tandasnya..
Bukan tanpa alasan bila Yongki bersikap demikian. Pasalnya, ikatan batin penggawa timnas tersebut dengan klub berlogo kepala singa bisa dibilang masih cukup kuat. Tak salah bila di balik profesionalitasnya masih tersimpan perasaan ‘sungkan’. Sekalipun hanya semusim membela tim pujaan Aremania, Yongki tak memungkiri masih mencintai klub berlogo kepala singa. Dia tak mau selebrasi justru akan membuat sakit hati kelompok pendukung yang dulu begitu memujanya. Kebetulan sedari awal, dia sudah berjanji tak akan membuat selebrasi khusus andai sukses menjebol gawang Singo Edan..
“Ya saya sejak awal sudah niat tidak akan selebrasi kalau cetak gol. Saya mohon maaf kepada semua rekan-rekan Aremania bila gol tersebut menyakitkan. Namun ini semua karena bentuk profesionalitas saya sebagai pemain sepakbola,” bebernya kepada Malang Post.
“Terus terang, saya masih ada rasa di Arema, gak tahu kenapa? Sepertinya hati saya masih di situ (di AREMA). Soal kemenangan sore ini, kita bersyukur Persisam diberi kemenangan. Ya kita sudah berusaha, mungkin rezekinya memang segini (hanya bisa cetak dua gol, Red),” sambung Yongki.
~SALAM SATU JIWA~
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar