Lagi-lagi partai reuni akan tersaji saat Arema melakoni laga lanjutan ISL. Kali ini giliran sejumlah penggawa Mitra Kukar Tenggarong yang bakal bernostalgia dengan klub berlogo kepala singa saat kedua tim bentrok di Stadion Madya Aji Imbut, besok.
Setidaknya ada empat nama yang bakal merasakan atmosfer berbeda dalam pertandingan tersebut. Mulai dari Ahmad Biustomi, Pierre Njanka Beyaka, Arif Suyono hingga Saktiawan Sinaga. Tiga nama yang disebut di awal semuanya pernah resmi berkostum Singo Edan. Sedangkan Saktiawan yang sudah didatangkan saat pramusim gagal bergabung kala kompetisi sudah akan digulirkan.
Saktiawan sendiri dikenal sebagai bomber oportunis yang selalu menjadi momok menakutkan di area pertahanan siapaun lawannya. Keunggulannya dalam memanfaatkan peluang bola-bola sulit serta ditunjang agresifitasnya sebagai striker berkarakter keras membuatnya selalu disegani lawan. Sayang, pemain kelahiran Medan, 19 Februari 1982 tersebut akhirnya batal membela Singo Edan musim ini sekalipun sudah beberapa kali berman dalam uji coba pramusim Arema.
Sedangkan Arif Suyono yang terakhir menjadi penggawa Arema pada tahun 2007 juga nyaris come back bersama klub yang membesarkan namanya awal musim ini. Lagi-lagi pemain yang akrab disapa Keceng ini juga batal bergabung karena alasan yang sama dengan Sakti.
Sedangkan satu penggawa lain yang akhirnya menyebrang ke tanah Borneo tak lain adalah Ahmad Bustomi. Gelandang elegan berusia 26 tahun ini jelas masih meninggalkan kesan mendalam bagi Aremania. Begitu pula sebaliknya, pilar timnas senior Indonesia tersebut tak memungkiri masih memiliki ikatan batin dengan klub yang diantaranya menjadi kampiun ISL 2009-2010 yang notabene klub pujaannya sejak kecil.
“Jelas Arema tetap selalu di hati,” serunya kepada Malang Post.
Namun sebagai pemain professional, pemain kelahiran 13 Juli 1985 itu akan mengesampingkan kecintaannya terhadap klub berlogo kepala singa dulu saat pertandingan akhir pekan nanti.
“Pasti professional. Tidak mungkin saya main-main karena ikatan batin saya. Kalau di luar lapangan kita teman, tapi di dalam lapangan kita harus memberi yang terbaik untuk klub masing-masing,” tandasnya.
“Kepercayaan diri tim kami sedang bagus-bagusnya setelah menang. Tapi bagaimanapun kita tetap tidak boleh meremehkan Arema,” pungkasnya..**
"Pergi UNTUK kembali.."
-Ahmad Bustomi-
Sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar