Kembalikan AREMA Kami Yang Dulu !

Diposting oleh Summer Coffee on Jumat, 20 Januari 2012

“Mau jadi apa London tanpa Chelsea, tau Spanyol darimana tanpa ada Barca, siapa kenal Sheva tanpa AC Milan, mau jadi apa Italy tanpa Juventini, mau jadi apa kota Malang tanpa AREMA, bakso rujak soto konter hape singkong goreng pake nama AREMA, maklum saja AREMA bukan klub biasa saja”


Pasti kalian sudah tidak asing dengan nyanyian itu. lagu salam satu jiwa dari APA rapper untuk Arema.

Memang benar, apa jadinya kota malang tanpa Arema? klub kebanggaan seluruh warga Malang, yang juga sukses menarik perhatian orang-orang di luar malang. seperti saya. cinta saya terhadap klub sepakbola ini sama hebatnya dengan cinta saya kepada seorang manusia.

Kalian juga pasti pernah merasakan pahit manis, haru biru dan suka duka karena Arema. ya, karena memang hanya Arema yang mampu membuat kita (Aremania Aremanita) seperti ini kepada sepakbola.

Saya tidak terlalu memperdulikan klub-klub luar yang hebat itu. meskipun tak jarang saya sering ber-angan persepakbolaan Indonesia bisa seapik persepakbolaan luar. tapi di luar itu semua, rasa cinta saya lebih besar untuk klub tanah air, untuk sebuah klub sepakbola yang sebenarnya bukan berasal dari tanah kelahiran saya sendiri.

Tapi pada kenyataannya tim yang saya cintai, tim yang pastinya selalu membuat kita merasa bangga menyebut diri kita sendiri sebagai Aremania dan Aremanita, akhir-akhir ini sedang merasakan dilema yang lagi-lagi sangat menguji loyalitas kita semua.

Bagaimana rasanya, di kotakkan dalam suatu pilihan yang sebenarnya sama?

Bagaimana rasanya, secara tiba-tiba hanya karena nafsu dari para penguasa, secara tidak langsung kita di sudutkan dalam suatu kenyataan bahwa kita mesti mencintai sebuah tim yang sudah terpecah menjadi dua?


Bagaimana rasanya, kita yang terbiasa menyerukan, “kami Arema, Salam Satu Jiwa di Indonesia, kan slalu ada, slalu bersama untuk kemenangan, kami Arema..” , sekarang harus di buat bingung dengan pertanyaan, “Arema mana yang kamu sebut itu? ISL atau IPL?”

Sadarkah kalian, itu semua sama saja seperti ketika kita dengan sepenuh hati berucap. “aku mencintai Orang tua ku” lalu di tanya dengan suatu pertanyaan yang ambigu, “Orang tua yang mana? BAPAK? atau IBU?”

Lalu, hari ini. Belum selesai hati kita terluka dan masih mencoba bangkit untuk tegar karena tim yang kita cinta terpecah, lagi-lagi kita di hadapkan oleh suatu pernyataan bahwa akan ada lagi Arema selain yang kini sering kita sebut-sebut “Arema ISL dan Arema IPL”

Ada apa ini?
Kemana Arema Indonesia kami yang dulu?
Kemana tim yang selalu membuat jiwa kami para Aremania dan Aremanita menjadi satu?
Apa ini yang kalian maksud ingin memajukan tim kecintaan kami?
Dengan membaginya menjadi tiga?
Mendua saja kami sebenarnya tidak mampu!

Kami memang tak pernah lelah mendukung Arema. tapi kami lelah jika terus terjebak dari hal-hal rancu yang ada dalam rencana-rencana kalian. yang membuat Arema kami mungkin menjadi tiga nanti. kami tidak akan mampu terus berpura-pura bahagia, mempunyai dua atau bahkan tiga cinta untuk satu jiwa.

Singa kami memang hebat, singa kami paling edan. tetapi sadarkah kalian? itu semua ada jika kita bersatu dan hanya SATU!

Pernahkan kalian berfikir, semakin asyiknya kalian dengan kekuasaan kalian, semakin asyiknya kalian mengotori klub kecintaan kami dengan hal politik picik, kita semua lalu meninggalkan kalian?

Jika nanti seperti itu, hal apa lagi yang mau kalian rusak?

Arema mungkin bisa kau bagi, bisa kau pecah sesuka hati, tapi Aremania dan Aremanita tetap satu jiwa.

Walaupun kami hanya supporter, walaupun kami tidak mempunyai uang sebanyak kalian para penguasa yang bisa membuat Arema seperti sekarang. tetapi bukan berati kami tidak bisa berbuat apa-apa untuk klub yang sangat kami cintai.

Karena supporter adalah ‘nyawa’ sebuah klub.
Karena Aremania adalah Jiwa Arema.
Dan karena Arema harus SATU, atau TIDAK SAMA SEKALI!!

sumber: hikari_ana-wearemania.net

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar