Home » motivasi » Sepucuk Surat Dari Seorang Ayah
Sepucuk Surat Dari Seorang Ayah
Diposting oleh Summer Coffee on Senin, 20 Februari 2012
Aku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang laki-laki kepada seorang laki-laki, surat seorang ayah kepada seorang ayah.
Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.
Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya.
Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Allah Swt, ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan-Nya, hingga saat usia senja ini.
Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua.
Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah mampu berkata: “TIDAK”, timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu Nak. Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu. Engkau adalah milik Allah. Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Allah Swt.
Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebenarnya aku dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi, kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata dihadapan-Nya. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku.
Sejak saat itu Nak, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu karena Nya, bukan karena kau dan ibumu. Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain, tapi agar engkau dikagumi dan dicintai Allah.
Inilah usaha terberatku Nak, karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Allah. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan-Nya. Agar perjalananmu mendekati-Nya tak lagi terlalu sulit.
Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari kerikil tajam dan lumpur hitam. Aku cuma menggenggam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar dapat kau rasakan perjalanan ruhaniah yang sebenarnya.
Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mengenal Allah swt tak kenal letih dan berhenti, Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kataku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa.
Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan-Nya, dan kudapati jarakku amat jauh dari Nya, aku akan ikhlas. Karena seperti itulah aku di dunia. Tapi, kalau boleh aku berharap, aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Allah Azza Wa Jalla. Aku akan bangga Nak, karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya.
Dari ayah yang senantiasa merindukanmu.....
Related Post:
inspirasi
- Black Hawk Down Quotes
- Armageddon Quotes
- Diego Mendieta dan Para Elite yang Buta Mata dan Hati
- We Love You Dad
- Yang Tidak Bisa di Ucapkan Seorang Ayah
- Resep Bahagia
- Renungan, Tuhan, Mengapa Engkau Tak Menolongku?
- Surat Dari Seorang Ibu Untuk Buah Hatinya
- Renungan, Sesuatu Tidak Selalu Kelihatan Sebagaimana Adanya
- Jangan Katakan Letih Pada Ibu Kita
- Galeri Foto, Anak Kecil Tanpa Tangan Dan Kaki Bermain Bola
- Ibu Kartini Pembangkit Jiwa Perempuan Indonesia
- Pernahkah Anda Melakukan Ini?
- Berdiam Sejenak Tidak Ada Yang Salah
- Berjiwa Besar
- Hidup Ini Singkat
- Hidup Itu Indah
- Kisah Pramugari Dan Seorang Kakek
- Harga Atas Waktu Dan Sahabat
- Tuhan Menyimpan Fotomu
- Kasih Sayang Seorang Ibu
- Senyuman Yang Membuat Kita Optimis Dalam Menjalani Hidup
- Motivasi, Berpikirlah Seolah Kamu Anak Kecil
- Kisah Inspirasional, Arti Seorang Ayah Untukku
- Kematian Takkan Membungkus Dosa-dosa Kita
motivasi
- Black Hawk Down Quotes
- Armageddon Quotes
- Diego Mendieta dan Para Elite yang Buta Mata dan Hati
- Renungan, Bersyukurlah !!!
- 2 Sahabat Yang Saling Melengkapi
- Pelajaran dari Spongebob dan Patrick
- Best Friend
- Resep Bahagia
- Renungan, Tuhan, Mengapa Engkau Tak Menolongku?
- Surat Dari Seorang Ibu Untuk Buah Hatinya
- Renungan, Sesuatu Tidak Selalu Kelihatan Sebagaimana Adanya
- Jangan Katakan Letih Pada Ibu Kita
- Galeri Foto, Anak Kecil Tanpa Tangan Dan Kaki Bermain Bola
- Ibu Kartini Pembangkit Jiwa Perempuan Indonesia
- Pernahkah Anda Melakukan Ini?
- Berdiam Sejenak Tidak Ada Yang Salah
- Hidup Ini Singkat
- Hidup Itu Indah
- Kisah Pramugari Dan Seorang Kakek
- 9 Kata-kata Yang Mempunyai Makna Mendalam
- Harga Atas Waktu Dan Sahabat
- Tuhan Menyimpan Fotomu
- Kasih Sayang Seorang Ibu
- If I Die Today ???
- Senyuman Yang Membuat Kita Optimis Dalam Menjalani Hidup
Komentari
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar