Ketika Rasa Cinta Tertuju Pada Teman Dekat? Apa Yang Bisa Anda Lakukan?

Diposting oleh Summer Coffee on Selasa, 21 Februari 2012


Ketika Rasa Cinta Tertuju untuk Teman Dekat. Apakah Anda pernah merasakan rasa ini?? Jika pernah, bagaimana rasanya???? Maniskah??? Pahitkah??? Atau Biasa saja???

Dalam pergaulan sehari-sehari, semua orang pasti memiliki teman atau bahkan ada salah satu teman yang begitu dekat dengan kita. Nah, ketika teman dekat kita itu adalah lawan jenis, kemungkinan munculnya perasaan sayang atau bahkan cinta itu sering muncul. Seperti kata orang Jawa, "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" yang artinya cinta itu tumbuh karena kita sudah terbiasa , dan muncul karena intensnya interaksi membuat terjadinya kontak batin.

Kita sering menjumpai kisah-kisah seperti ini. Bahkan kisah cinta antar dua sahabat yang berbeda jenis kelamin ini banyak diangkat dalam siniteron atau pun film. Bahkan ditulis juga dalam novel-novel. Biasanya diberi judul "Sahabatku Kekasihku" he he...

Ada yang bilang, mencintai teman dekat itu kadang menjadi serba salah. Mau nembak disangka tidak menghormati persahabatan selama ini. Atau, kalau mendiamkan saja perasaan itu justru membuat hati semakin gelisah. Semakin menyesal lagi jika akhirnya teman yang ditaksir itu memiliki kekasih lain selain Anda.

Kalau Anda mengalami perasaan ini, barangkali mengutarakan perasaan Anda sesungguhnya itu lebih baik. Lebih baik ditolak daripada Anda mendapatkan perasaan yang mengambang antara berlanjut ke hubungan serius atau tidak. Namun, mengatakan cinta dengan lawan jenis yang terlanjur jadi teman dekat memang gampang-gampang susah. Satu sisi, barangkali dia sudah menganggap Anda seperti saudara, kakak, atau adik sendiri.

Untuk itu, mengungkapkan cinta perlu dengan cara perlahan. Memilih waktu dan tempat harus dipertimbangkan. Jangan terlalu buru-buru dan tunjukkan perhatian Anda jika Anda mencintainya. Kalau suasana dan kondisi sudah tepat, tinggal Anda ungkapkan keseriusan Anda. Buatlah komitmen agar persahabatan Anda jangan sampai hancur gara-gara masalah persaan. Berusahalah untuk menerima apa adanya. Apapun keputusannya.

Tapi, perlu diingat. Apa pun jawabannya, hormatilah. Bisa jadi setelah Anda ungkapkan cinta, dia akan marah atau tidak menghubungi Anda beberapa waktu. Itu wajar mengingat tidak ada komitmen lebih dengan Anda sebelumnya. Dan, apa pun keputusannya terimalah dengan bijak. Jangan emosi hingga membuat persahabatan yang selama ini terjalin kandas. Barangkali ada benarnya jika persahabatan itu lebih kuat dari pacaran. Hadapi dengan tenang dan utamakan persahabatan anda.

sumber:

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar