Kenapa Harus Arema?

Diposting oleh Summer Coffee on Selasa, 08 Mei 2012

Aremania, Tidak Kemana-mana, Tapi Dimana-mana

KENAPA HARUS AREMA ?
Kenapa sih harus AREMA? Kenapa bukan SRIWIJAYA yang lagi bagus-bagusnya di ISL? Atau bukan PERSIPURA tim kelewat luar biasa? Atau kenapa bukan MITRA KUKAR klub kaya yang isinya 'bintang' semua?

Ya, kenapa harus A..RE...MA? Sulit memang diungkapkan dengan kata-kata, karena kecintaan terhadap AREMA datang bukan hanya karena faktor yang dimiliki klub lain itu saat ini. Karena AREMA yang dapat membangkitkan semangat para AREMANIA, mengajarkan bagaimana caranya bersyukur ketika menerima kemenangan dan merasakan manisnya kekalahan.

Sama halnya ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang, apakah pertanyaan ‘kenapa’ itu bisa diungkapan begitu saja? Tidak, bukan hanya alasan semata. Karena mencintai itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’ dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’. Mungkin memang awalnya karena para pemain (yang sebelumnya) di AREMA dan mengenalkan kita pada sejarah, arti sepakbola sesungguhnya dan kecintaan terhadap klub serta sikap loyalitasan sebagai pendukung dan bukan penonton.

Ketika pemain- pemain tertentu itu bahkan ‘kurang’ menunjukkan arti keloyalitasannya sebagai pemain di klub kebanggan kita ini, apakah kita akan mengikuti jejaknya? Tentu saja tidak. Saya ambil salah satu contoh saja, misalnya awalnya saya fanatic dan suka sama MARCIO SOUZA, kemudian kini dia ber-jerseykan persib. Apa saya akan ikut mendukung persib? Tidak!!! Darah saya mengalir biru arema dan sampai kapan pun tidak ada yang bisa merubahnya. Darah saya tetaplah biru arema tanpa ada 'embel-embel' atau campuran didalamnya, sama seperti warna jersey yang dikenakan oleh para 'ksatria-ksatria' Singo Edan ketika bermain. Begitu gagahnya…..

Terkadang bahkan lelah mendengar pertanyaan- pertanyaan 'bodoh' orang tentang kenapa kita yang masih mau mendukung AREMA. Mendengar ocehan-ocehan dan komentar pedas saat AREMA terus dan terus menyantap kekalahan atau sedikit ledekan karena AREMA saat ini tidak berperan aktif dalam papan atas ISL . Tapi sekali lagi, dan saya tak pernah malu mengulanginya, semua pertanyaan ‘kenapa’ begitu sulit dijawab dengan ‘karena’. Jawabannya mungkin hanya satu, karena kami AREMANIA. Kami terdengar dan terlihat begitu berbeda dari supporter-supporter lainnya..

Menjadi Aremania mengajarkan Kami pada kata "LOYALITAS"

Menjadi AREMANIA yang begitu mencintai AREMA telah mengajarkan kami akan arti dari sebuah keloyalitasan, sebuah sikap sederhana yang mengajarkan kami untuk terus bersama, saat kalah, atau saat pesta kemenangan. Bersabar karena Kami yakin, suatu hari nanti akan tiba hari indah yang t'lah lama kami nanti, setia kawan karena makna dari ‘You’ll Never Walk Alone’ yang setiap hari kami ucapkan, memiliki makna yang begitu mendalam. Dan karena AREMA sendiri yang seolah-olah telah mengikat dan mengunci hati kami sehingga tak dapat pergi dan berlari ke lain hati. Ya, begitulah kami, para Aremania.

Terimakasih, karena komentar dan ledekkan kalian malah membuat kami semakin tegar dan dewasa. Daaaaan sekali lagi saya ucapkan “Untuk mencintai dan mendukung AREMA itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’ dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’.

Dan kami tahu jawabannya, Selamanya.....

SALAM SATU JIWA

by nawak dulur: Tokichi Uyee (News Arema Community) — News Arema

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar