"Saya cinta Arema saya suka Arema, namun ada hal-hal yang membuat saya meninggalkan klub ini, meskipun terasa berat, namun saya harus menjalaninya" kata Esteban.
Dalam waktu dekat ini, sosok gelandang yang terkenal dengan tendangan bebasnya ini bakal pulang ke Uruguay, dia sudah lama tidak pulang dan mengaku kangen dengan kondisi kampung halamannya.
"Saya tidak lama disana, mungkin cuma seminggu atau 2 minggu karena saya juga harus kerja. Saya bakal kembali ke Indonesia lagi karena sudah ada beberapa klub yang mengontak saya".
Tentang klub itu Esteban tetap tutup mulut. Namun yang pasti sekarang ini Esteban diincar beberapa klub Liga Super Indonesia, salah satu klub yang gencar memakai jasa Esteban adalah Persiba Balikpapan.
"Saya tidak mau bilang itu klub apa, karena yang jelas adalah Liga Super. Seperti yang kamu bilang, salah satunya adalah Persiba Balikpapan. Yang jelas saya bisa bebas kemanapun karena sudah free transfer" ujar dia.
Esteban banyak bercerita banyak tentang kondisi masa indah di Arema...
"Saya ingin Arema kembali seperti dulu, semua orang malang datang ke Stadion untuk satu Arema. Tidak ada saling memaki antar Aremania. Kondisi sekarang berat karena Arema sudah menjadi dua, itupun yang satunya penuh dengan konflik dan tekanan" kata dia.
Selama di Arema Esteban mengaku inilah klub yang membuat dia kerasan. Dukungan Aremania yang luar biasa. Serta kondisi lingkungan kota Malang yang menyenangkan membuat dia betah..
"Bahkan anak saya sudah menjadi Aremanita. Dia punya segala atribut Arema mulai kaos, syal hingga bendera Arema. Sekarang ini saya masih sulit menjelaskan kepada dia kenapa Arema menjadi dua dan kenapa saya keluar dari Arema" ungkap Esteban berkaca-kaca.
Esteban merasa Arema telah membuat dirinya bangga, salah satu momen yang membuat dia tidak bisa mudah meninggalkan Arema adalah moment di tahun 2009/2010 karena Arema berhasil menjadi juara di Indonesia Super Liga.
"Saat itu, kondisi tim sangat bagus, kekompakan pemain sangat terjaga seperti satu keluarga, pelatih juga bagus karena mampu mengerti kemampuan pemain dan tahu strategi yang pas untuk tim ini" kata Este.
Satu hal yang diingat Este adalah dia mencetak kurang lebih 6 gol selama dia membela Arema.
"Gol yang tidak terlupakan adalah gol ketika kita main di Jakarta dan menang atas Persija. Saya bangga karena gol itu dibuat di hadapan 100ribu penonton disana. Dan saya rasa itulah gol terindah yang pernah saya buat di Arema" lanjut Este mengenang.
Namun yang pasti, jika kondisi tim ini sudah sangat membaik, dia bakal kembali ke Arema.
"Pasti, saya pasti kembali disini jika manajemen Arema masih menginginkan saya dan manajemen Arema sudah bagus dalam menjaga kondisi tim saat ini. Saya ingin ke stadion dengan wajah gembira" kata Esteban.
TERIMAKASIH ESTE... SALUDO UN ALMA ... !
~ SALAM SATU JIWA ~
Sumber:
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar