Toko Dijarah Bonek, Warga Bojonegoro Marah

Diposting oleh Summer Coffee on Minggu, 11 Maret 2012

Bonek yang tidak bisa masuk melempari dari luar

Hampir membuat rusuh stadion, polisi membawa anjing

Bonek Masuk tanpa tiket

Menghindari hal yang tidak di inginkan, warga memilih menutup tokonya


Bojonegoro - Suasana di kota Bojonegoro masih mencekam. Di berbagai titik, warga banyak yang keluar rumah sembari membekali diri dengan persenjataan apa adanya. Mereka siap melakukan perlawanan bila bonekmania kembali melakukan penjarahan..

Kekalahan atas tim yang didukungnya, membuat bonekmania kolaps, mereka menjarah kawasan pertokoan yang berada di Jalan Pemuda, Lisman dan Veteran. Pantauan detiksurabaya.com hingga Pukul 21.10 Wib, warga yang siap menghalau bonekmania dengan membawa pentungan kayu, besi dan pedang. Warga marah karena aksi bonek telah meresahkan dan merugikan.

Wakil Walikota Surabaya Bambang DH ikut terjun langung menghalau para bonek yang melakukan penjarahan usai menyaksikan tim kesayangannya berlaga di Stadion Bojonegoro.

Pendukung fanatik Persebaya dilaporkan Bambang DH sempat melakukan penjarahan di sebuah toko sepatu yang berada Jalan Pemuda, tak jauh dari stadion. "Saya tadi ikut turun dan menghalau bonek bonek yang menjarah tadi," kata Bambang DH yang dihubungi detiksurabaya.com, Pukul 19.59 Wib, Sabtu (10/3/2012).

Sebab kata Bambang, suasana saat itu sangat mengerikan. Warga yang tinggal di sekitar stadion ikut keluar semua dengan membawa berbagai alat untuk dijadikan senjata.

"Ada warga yang membawa pedang segala. Saya tidak ingin jatuh korban, saya ikut memarahi bonek tadi," kata Bambang yang sampai malam ini mengaku masih di Bojonegoro bersama official Persebaya untuk membantu pemulangan bonek.

Emosi Memuncak, Warga Sisir Bonek

Ulah Bonekmania yang menjarah kios sport di Jalan Pemuda, Kota Bojonegoro membuat amarah warga memuncak. Akibatnya, warga langsung menyisir keberadaan para Bonekmania yang diperkirakan masih berada tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dengan berbekal pentungan balok dan benda keras lainnya mereka langsung mencari pelaku penjarahan kios milik Herlin, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro. Spontan saja, seputaran Jalan Gajah Mada ramai dengan masyarakat dan petugas keamanan. Menurut salah seorang warga bernama Omen, kemarahan warga benar-benar memuncak mendengar apa yang dilakukan Bonekmania, julukan Suporter Persebaya. "Kami sudah ndak tahan dengan ulah mereka yang menjarah beberapa toko," ujarnya tegas.

Dari apa yang dilakukan Bonekmania banyak warga menjadi resah dan dirugikan. Padahal, sebenarnya sudah sejak tadi pagi warga sudah mengantisipasi kedatangan mereka dengan tidak membuka toko bahkan ada yang rela menutup rumahnya rapat-rapat. "Maunya apa, kalau niatnya menonton bola kenapa kok harus menjarah toko milik orang," imbuhnya.

Sampai berita ini diturunkan, warga masih berkeliaran menyisir jalan, sawah-sawah yang bisa dijadikan persembunyian Bonekmania yang berulah. Sementara, petugas keamanan tampak tak kuasa membendung kemarahan warga.

Sumber:
Partner:

Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar