Kisah Inspirasional Albert Einstein

Diposting oleh Summer Coffee on Selasa, 14 Februari 2012

Kisah Inspirasional Albert Einstein

Di sekolah dasar, Einstein merasa bosan dengan metode yang di gunakan gurunya pada waktu itu, dan Ia tidak mau bekerja sama dengan para gurunya. Beberapa tahun kemudian, Ia menulis surat kepada seorang peneliti,
“Sebagai murid, saya tidak baik sekali tapi juga tidak jelek sekali. Kelemahan saya yang utama adalah daya ingat saya lemah, khususnya terhadap kata dan teks.”
Bahkan, guru bahasa yunaninya mengatakan pada Einistein, “Kamu tidak akan menguasai ilmu apapun.”

Einstein pernah tidak lulus saat di sekolah menengah. Meski hasil tes fisika dan matematikanya sangat bagus, tapi untuk bahasa modern, ilmu hewan, dan botani, nilainya sangat jelek. Dan ketika pertama kali mendaftarkan diri ke institut teknologi federal di Zurich, Swiss, jurusan politeknik, Ia tidak lulus ujian masuk.

Walau kurang pandai Einstein gemar mengamati alam sekitarnya. Ia punya kebiasaan memandang langit dan mengagumi perubahan-perubahan yang terjadi di angkasa. Begitu juga ketika turun hujan.

Einstein kecil di kenal sebagai anak yang pendiam, tidak pernah tersenyum, dan jarang sekali berinteraksi dengan orang lain. Dia baru menjadi anak yang cerewet kalau sudah bertanya tentang sesuatu yang menarik perhatiannya. Alasan inilah yang membuat gurunya di sekolah menganggapnya bodoh.

Selain kepada ayahnya, Einstein justru lebih banyak bertanya kepada pamannya yang memang di kenal sangat pintar. Jika Ia telah memperoleh jawaban yang memuaskan, barulah Ia akan berhenti bertanya.

Selain di kenal sebagai ilmuwan dan pengarang, Einstein juga pemain biola dan anti peperangan. Ia pernah berkata,
“Saya berpikir terus, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Sembilan puluh sembilan kali kesimpulan saya keliru. Tetapi yang ke seratus benar.”


Anak yang di prediksi tidak akan menguasai ilmu apa pun ini ternyata menjelma menjadi seorang yang mempunyai pemikiran jenius dan di kenal di seluruh penjuru dunia. Semua orang pasti tahu dengan teori Relativitas dan rumus E=mc2 hasil dari pemikiran jeniusnya.



Semoga bermanfaat dan menginspirasi anda semua.


Related Post:

Komentari

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar